Sejarah Singkat Neuro-Linguistic Programming (NLP)


NLP adalah singkatan dari Neuro-Linguistic Programming. NLP merupakan sebuah teknologi berpikir dan berperilaku yang diciptakan dan dikembangkan oleh Richard Bandler dan John Grinder di pertengahan 1972 sampai 1975. NLP diciptakan dengan memodel beberapa psikoterapis sukses dan efektif, seperti Milton Erickson dan Virginia Satir, serta Fritz Perls. NLP juga dipengaruhi oleh seorang Antrolopologis, Gregory Bateson. NLP diciptakan berdasarkan studi subyektif terhadap bahasa (linguistik), komunikasi, perubahan pola berpikir atau perilaku. Saat diciptakan, Bandler (yang saat itu adalah mahasiswa psikologi dari University of California) dan Grinder, (yang saat itu adalah seorang ahli linguistik) bertujuan mengidentifikasi dan memodel kesuksesan ketiga terapis yang membedakan ketiganya dari para terapis lainnya. Hasil karya Bandler-Grinder ditelurkan dalam buku-buku awal mereka, seperti
'TheStructure of Magic I dan II', 'Frogs Into Princess', dan 'Reframing'.

Di era 1980-an, walau di antara berbagai kontroversi dan feedback negatif dari pada psikolog di masa tersebut, NLP menjadi salah satu alat yang dipergunakan mulai ramai dipergunakan dalam proses terapi oleh para terapis. Walau oleh Bandler sendiri NLP tidak pernah ingin diklaim sebagai alat atau teknologi terapi, sampai saat ini, melewati tiga dekade sampai saat ini, NLP tetap populer sebagai salah satu teknologi yang membantu pekerjaan para terapis dan konselor. Bandler dan Grinder, serta beberapa pengembang lain memisahkan diri di pertengahan 1990-an dan masing-masing mengajarkan dan mengembangkan NLP lebih lanjut dengan cara dan metoda masing-masing. Di tengah berbagai konflik dan intrik yang ada saat itu, Bandler dan Grinder diakui sebagai penemu bersama NLP. Bandler kemudian mengembangkan Design Human Engineering (DHE), sementara Grinder mengembangkan
New Code. Bandler saat ini menjalankan ajarannya melalui The Society of NLP, sementara Grinder mendirikan NLP Academy di London untuk melanjutkan karyanya. Lalu beberapa aliran berbasis NLP atau yang berasal dari NLP mulai berkembang. Misalnya Michael Hall dengan Neuro-Semantic. Robert Dilts, salah satu pemgembang NLP yang jenius mengembangkan NLP dan mendidik para Praktisi NLP melalui NLP University di Santa Cruz, California. Dilts menjadi salah satu pilar NLP yang sampai saat ini dihormati oleh Bandler sendiri. Lalu ada Tad James melalui American Board of NLP. Dan masih banyak lagi.

Thankz,

Blogger Tricks